fbpx

SANTAPAN HARIAN KELUARGA (SHK), Selasa 01 Juni 2021

Setiap orang  tidak pernah luput dari berbuat kesalahan dan dosa. Pernahkah kita menyadari, berapa banyak kesalahan yang telah kita perbuat setiap hari terhadap sesama kita, baik secara sengaja maupun tanpa sengaja? Orang sering mengidentikan kesalahan dan dosa adalah ketika orang melakukan tindakan kriminal berat, seperti: membunuh, mencuri, ataupun berzinah. Namun bagaimana dengan orang yang suka berbohong, menghina, memfitnah, membenci, menyakiti hati orang lain dengan sikap dan ucapannya? Walaupun demikian, tidak banyak orang yang mau menyadari diri dan mengakui segala kesalahannya. Hal ini disebabkan karena gengsi dan  selalu merasa diri benar.

Dalam kitab Yehezkiel 11 : 5 – 12, dikisahkan tentang para pemimpin Israel antara lain Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yang selalu merasa diri mereka benar. Bahkan ketika umat Israel ditawan ke Babel, para pemimpin ini tetap bertahan di Yerusalem dan menganggap diri mereka sebagai orang – orang benar dan tidak mau mendengar nasehat nabi Yehezkiel. Mereka menyebut diri mereka sebagai “daging pilihan..”  Padahal mereka justru melakukan berbagai perbuatan jahat dengan membunuh penduduk kota itu.

Hukuman Tuhan senantiasa berlaku bagi orang – orang yang menyimpang dari ketetapan-Nya, siapapun mereka, apakah orang terkemuka, para pemimpin, sampai dengan masyarakat biasa.Karena itu hendaklah setiap orang menyadari dirinya dan bertobat, sehingga Allah akan mengampuni segala dosanya dan memulihkan hidupnya. Sebagai orang percaya, kitapun diharapkan selalu membuka diri memaknai teguran Tuhan memohonkan ampunan-Nya dan memberi dibarui oleh-Nya. Hanya dengan demikian kita akan menikmati hidup yang diberkati oleh Tuhan.

Doa : Tuhan, ampunilah dosa kami dan baruilah hidup kami, Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *