fbpx

SANTAPAN HARIAN KELUARGA (SHK) – Selasa, 21 Desember 2021

Pembacaan Alkitab : Lukas 1 : 57-66

BERSUKACITALAH DALAM KETULUSAN

Pernakah kita bersukacita dengan orang yang bersukacita?

Tuluskah sukacita itu?

Sebab seringkali dalam diri kita, muncul rasa iri ketika orang lain mengalami keberhasilan dalam pemberkatan Tuhan. Biasanya, hal ini tejadi dalam kehidupan antar tetangga maupun antar orang bersaudara.
Apabila ada satu keluarga diberkati, tetangga atau saudaranya pasti ada yang iri. Mereka tidak turut bersukacita. Kalau pun ada rasa sukacita, itu tidak tulus.

Bacaan Alkitab hari ini, memberikan catatan penting untuk hidup sebagai tetangga dan sebagai orang bersaudara.
Berita kehamilan Elisabet memberikan rasa sukacita tersendiri, apalagi ketika Elisabet telah melahirkan. Semua tetangga dan sanak saudaranya pun turut merasakan sukacita (58). Ketulusan sukacita mereka terlihat ketika bersama Elisabet dan Zakharia, mereka berdiskusi dan membicarakan tentang nama yang akan diberikan kepada anak Elisabet dan Zakharia yang baru lahir itu. Meskipun pada akhirnya Zakharia-lah yang diminta untuk memberi nama kepada anaknya dan memberikan nama Yohanes, namun setidaknya suasana pemberian nama anak tejadi dalam situasi penuh sukacita bersama antara Elisabet, Zakharia, para tetangga dan sanak saudara.

Kisah kelahiran Yohanes ini ingin mengajarkan kepada kita bagaimana hidup bertetangga dan hidup sebagai orang bersaudara. Tetangga dan saudara yang baik adalah tetangga dan saudara yang pengertian dan selalu hidup dalam saling peduli dan saling memperhatikan satu dengan yang lain. Hal tersebut juga harus berlangsung dalam keikhlasan dan ketulusan. Jangan ada yang mendustai perasaan. Kalau merasakan sukacita biarlah sukacita itu terjadi dalam keikhlasan dan ketulusan agar Tuhan memberkati semua yang bersukacita secara bersama.

Ajarlah aku Tuhan untuk bersukacita dengan sesama dalam ketulusan hati yang mendalam. Amin

D O A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *