Santapan Harian Keluarga (SHK) – Minggu, 2 November 2025
Yesaya 56 : 1 – 8
Rumah Doa Bagi Banyak Orang
Ada sebuah rumah makan yang besar dengan meja panjang penuh makanan lezat. Pemilik rumah makan tidak pernah menutup pintu bagi siapa pun. Siapa saja boleh datang baik itu orang kaya, miskin, tua, muda, bahkan yang tidak mampu membayar pun akan diberi makan dengan penuh kasih. Demikianlah gambaran gereja yang sejati: meja perjamuan Tuhan terbuka bagi semua orang, tidak ada yang ditolak. Tuhan menegaskan bahwa rumah-Nya adalah “Rumah Doa Bagi seluruh bangsa”. Ia mengundang bukan hanya bangsa Israel, tetapi juga orang asing, bahkan orang yang dianggap tidak layak, untuk datang dan menerima kasih serta keselamatan-Nya. Kadang kita sering berpikir bahwa gereja hanya untuk orang tertentu orang yang sudah lama beriman, yang punya latar belakang sama, atau yang kelihatan “baik-baik saja” di mata manusia. Namun bacaan hari ini Yesaya 56 mengingatkan bahwa Allah membuka pintu-Nya lebar-lebar untuk siapa saja. Gereja merupakan tempat bagi siapapun yang mau datang dan menetap, baik itu orang asing, orang yang berbeda suku budaya atau sampai kepada status sosial pun akan tetap di terima. Firman Tuhan ini mengajarkan bahwa gereja bukan milik sekelompok orang tertentu, melainkan milik Kristus yang terbuka bagi semua. Mari kita belajar hidup sebagai orang yang ramah, menerima, dan membawa setiap orang lebih dekat kepada Tuhan.
Mampukan kami Tuhan untuk selalu menjaga keutuhan Rumah untuk banyak orang. Amin.
DOA

