fbpx

Santapan Harian Keluarga, 12 – 18 November 2017

[Jemaat GPM Silo – Ambon]

Sabtu, 18 November 2017

bacaan : Yehezkiel 18 : 30-32

18:30 Oleh karena itu Aku akan menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan. 18:31 Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? 18:32 Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!

BERTOBAT DAN HIDUPLAH

Mungkin ada di antara kita yang sudah bosan mendengar ajakan untuk bertobat karena sering dikatakan tapi sulit dilakukan. Namun demikian, sebaiknya kita perlu memberi hati kita untuk menghayati secara sungguh-sungguh makna kalimat: ”… bertobatlah supaya kamu hidup!” Tema bertobatlah menjadi hal yang sangat penting untuk memulihkan hubungan kita yang rusak dengan Allah dan dengan sesama. Sebab tidak ada cara lain untuk memperbaiki hubungan kita yang rusak itu selain bertobat. Bertobat tidak hanya berarti berhenti melakukan kejahatan dalam berbagai bentuknya; tetapi bertobat juga berarti memberi diri dibarui (ditransformasi) oleh Allah. Jadi singkatnya, bertobat berarti sadar untuk tidak lagi melakukan kejahatan, sebaliknya menyerahkan hidup sepenuhnya dibarui dan dikuasai oleh Allah. Hidup yang dibarui adalah hidup yang bebas dari kekerasan baik fisik maupun psikis; bebas dari rasa takut karena ancaman dan tekanan; bebas darigodaan dan niat hati untuk melakukan kejahatan. Hanya dengan demikian, kita bisa hidup damai dengan semua orang, terutama antara suami dan istri, orang tua dan anak, saudara dengan saudara atau adik dan kakak. Jika di hari kemarin, kita saling menyakiti dan mengkhianati maka mulai hari ini, kita sadar lalu bertobat dan membuka hati kita dikuasai oleh Roh Kudus sehingga kita tetap menjadi orang-orang yang telah mengalami hidup baru.

Doa:

Tuhan, bangkitkanlah kesadaran dalam diri kami supaya bertobat dari kesalahan kami dan memulai hidup baru. Amin!

Jumat, 17 November 2017

bacaan : Yehezkiel 14 : 6-7

14:6 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu yang keji. 14:7 Karena setiap orang, baik dari kaum Israel maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel, yang menyimpang dari pada-Ku dan menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan,  yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi untuk meminta petunjuk dari pada-Ku baginya–Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia.

MENYEMBAHLAH HANYA KEPADA TUHAN ALLAHMU

Biasanya ada beberapa alasan mengapa seseorang yang sebenarnya tidak mempedulikan Tuhan, masih mencari-cari Tuhan. Pertama adalah untuk mencari “aman” saja. “Aman” disini berarti mereka hanya ingin agar Tuhan tidak merasa diabaikan dan kemudian melakukan sesuatu yang buruk dalam hidup mereka. Bisa jadi itu karena mereka menjadikan Tuhan sebagai salah satu sesembahan mereka selain berhala. Alasan lain ialah, karena mereka hanya menjadikan Tuhan sebagai “tukang stempel”, artinya mereka hanya mencari pembenaran untuk tindakan dan keputusan yang mereka lakukan. Bisa jadi ini adalah alasan mengapa para tua-tua menghadap Yehezkiel, yaitu hanya mencari pembenaran dan dukungan atas tindakan ataupun keputusan yang akan mereka ambil. Tuhan adalah Allah yang mengerti hati manusia, apa mereka sungguh-sungguh hidup dalam Dia atau setengah-setengah saja. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita akan kehidupan kita setiap harinya, apakah kita telah sungguh-sungguh hidup dalam Tuhan, ataukah selama ini tanpa disadari kita memiliki “berhala” lain dalam hidup kita? Mungkin berhala itu adalah kekayaan, kesuksesan atau nama baik dan Tuhan serta firman-Nya hanya kita pakai untuk mendapatkan semua itu, atau membenarkan diri kita dalam memperolehnya. Padahal motivasi dan tindakan kita benar-benar jauh dari Firman Tuhan. Untuk itu Tuhan mengingatkan setiap kita, sebagaimana yang Dia ingatkan kepada para tua-tua itu, hendaknya kita segera bertobat dan meninggalkan berhala dan tindakan kita yang keji itu.

Doa : Tuhan tolonglah kami agar mempunyai hidup yang selalu menyembah kepadaMu dan bukan kepada allah lain, amin

Kamis, 16 November 2017

bacaan : Wahyu 2 : 12-17

Kepada jemaat di Pergamus

2:12 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: 2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. 2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. 2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. 2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. 2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang,  kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.”

AWAS PEDANG ALLAH

Banyak orang Kristen melaksanakan kewajiban agamanya tapi masih juga hidup dalam kejahatan. Mereka rajin beribadah, namun rajin juga berbuat dosa. Ada satu dosa yang begitu menjerat orang-orang percaya saat ini, yaitu dosa percabulan dan perzinahan. Bentuk-bentuk dosa ini mudah didapatkan melalui berbagai media. Bahkan sekarang sudah banyak hiburan-hiburan malam yang menawarkan seks secara bebas, film-film porna dijual dengan bebasnya. Demikianlah yang sedang terjadi dihadapan kita pada zaman ini. Firman Tuhan diatas disampaikan kepada jemaat di Pergamus yang juga memiliki kondisi iman yang tidak berbeda. Pesan yang samapun disampaikan kepada kita yang hidup di penghujung akhir zaman ini. Umat Tuhan harus bertobat dan meninggalkan perbuatan yang tidak berkenaan itu serta berbalik kepada Tuhan. Firman Tuhanlah yang akan menghakimi kita. Firman Tuhan yang keluar dari mulut Allah akan menerangi setiap kita yang melawan peraturan dan ketetapan-Nya tanpa pandang bulu. Setiap orang percaya akan tidak layak menghampiri tahta Allah yang kudus tanpa memakai jubah yang kudus. Segeralah bertobat! Apabila sudah jatuh, lekas bangun kembali. Tinggalkan setiap perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan Firman Tuhan, kita tidak boleh membiarkan diri terus menerus diam didalam kejatuhan. Sebagai orang percaya, kita harus mengganti hal-hal yang dapat membawa kita masuk ke dalam dosa dengan hal-hal yang membawa kita kedalam kekudusan. Hiduplah dalam kekudusan sebab itulah yang dikehendaki Bapa dan ingatlah bahwa waktu kedatangan Tuhan sudah dekat!

Doa : Tuhan kami mohon perlindunganMu atas hidup kami, amin

Rabu, 15 November 2017

bacaan : Matius 3 : 7-12

3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? 3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.”

HIDUP MENGHASILKAN BUAH PERTOBATAN

Ketika Anda bertobat dan mengirimkan pikrian serta hati kepada Tuhan, maka tindakan anda akan mulai berubah. Anda akan melahirkan buah yang merupakan karakter dari Allah. Alkitab memberitahu kita di Galatia bahwa buah Roh Allah (Roh Kudus) adalah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlebutan dan pengendalian diri. Karakter ini adalah bukti bahwa Tuhan sedang bekerja dalam hidup kita. Apakah kita memiliki cinta kasih lebih dari sebelumnya ? Apakah anda lebih damai daripada dulu? Itu karena Tuhan sedang bekerja dalam hidup anda dan membuat-Nya senang ketika anda bertindak seperti yang Dia inginkan. Jika anda ingin keluargamu diberkati setiap hari, cukup membuka hati dan meminta-Nya untuk bekerja dalam hidup anda. Dia berjanji bahwa Dia akan menyelesaikan pekerjaan baik yang telah Dia mulai di dalam kamu. Hanya ubahlah hidupmua, bertobatlah, perbaiki tingkah langkahmu dihadapan Tuhan dan hasilkanlah buah-buah pertobatan yang sejati melalui perkataan, pikiran dan perbuatanmu, maka anda akan terus bertumbuh dan menghasilkan berkat-berkat yang berlimpah dari pada-Nya dalam setiap bidang kehidupan.

Doa : Tuhan tolonglah hidup kami supaya terus bertobat dan menghasilkan buah-buah pertobatan bagi kemuliaan nama-Mu amin.

Selasa, 14 November 2017

bacaan : Matius 3 : 1-6

3:1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: 3:2 “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” 3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.” 3:4 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. 3:5 Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. 3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.

YOHANES PEMBAPTIS MENGAJAK BERTOBATLAH

Pertobatan adalah pesan utama yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis. Makna dasar pertobatan ialah berbalik dari cara hidup yang sia-sia (jahat) kepada Kristus, meninggalkan cara hidup yang lama dan menjalani hidup sebagai manusia baru di dalam Kristus. Pertobatan adalah sebuah keputusan sukarela dalam diri orang berdosa, yang oleh karena kasih karunia beroleh kemampuan untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya kepada Injil. Yang membuat seseorang bertobat dan percaya kepada Kristus bukanlah kehebatan dirinya atau orang-orang sekitarnya, tetapi semata-mata karena Roh Kudus yang telah menjamah hati orang tersebut. Khotbah yang disampaikan Yohanes Pembaptis to the point, singkat, jelas, tidak berbelit-belit tetapi tepat sasaran. Kata-katanya bukan kata-kata yang meninabobokan jemaat atau kata-kata penuh lelucon yang membuat si pendengar tertawa terpingkal-pingkal (namun kemudian lupa dengan inti khotbah). Jadi sekalipun khotbahnya sangat sederhana, sesederhana penampilannya, namun mengandung kuasa yang sangat dahsyat karena sanggup meruntuhkan benteng-benteng dan kubu keangkuhan manusia sehingga banyak orang tertempelak dan kemudian membuat keputusan untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, percaya kepada Injil, bertobat dan memberi diri untuk dibaptis bukan karena tekanan pihak lain atau paksaan, bukan pula karena Yohanes yang fasih bicara dan mahir berkhotbah, namun semua karena kuasa Tuhan yang bekerja didalam dirinya.

Doa : Tuhan terima kasih untuk berita utama yang kami dengarkan di dari ini, amin

 

Senin, 13 November 2017

bacaan : Kisah Para Rasul 3 : 17-20

3:17 Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu.
3:18 Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.
3:19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
3:20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

AKUILAH DOSAMU DAN BERTOBATLAH

Andi dan Simon sudah berteman sejak kelas 4 sampai kelas 11. Mereka sangat dekat, apapun yang terjadi mereka saling bercerita satu dengan lainnya, mulai dari mainan, hobi, makanan favorit, kegiatan bergereja, hubungan keluarga sampai hubungan berpacaran. Banyak teman-teman yang iri melihat hubungan mereka yang sangat dekat. Suatu hari, Andi sedang memiliki masalah yang berat. Simon sebagai sahabat yang baik berusaha membantu Andi untuk keluar dari masalahnya. Namun, masalahnya Andi tidak mau terbuka dan tidak mau bercerita, bahkan sampai lari bersembunyi apabila bertemu Simon. Oleh karena Andi tidak mau terbuka, akhirnya masalah semakin besar. Namun, Simon tidak pernah lelah untuk menawarkan pertolongannya sehingga Andi akhirnya cerita bahwa selama ini ia menyembunyikan dosa. Sebagai sahabat yang baik, Simon memberikan saran supaya Andi datang kepada Tuhan, mohon ampun dan bertobat. Singkat kata, Andi berkomitmen untuk bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan. Disitulah campur tangan Tuhan bekerja dadalm hidup Andi, sehingga ia dipulihkan kembali oleh Tuhan. Tangan Tuhan selalu terbuka lebar bagi setiap orang yang mau berkomitmen bertobat dan Tuhan akan memulihkannya. Terlebih lagi kita sebagai sahabat-sahabatNya (Yoh 15 : 15);

Doa : Ya Tuhan sesungguhnya pengampunan itu hanya datangnya dari Engkau, amin

Minggu, 12 November 2017

bacaan : Yesaya 31 : 6-9

31:6 Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh!
31:7 Sungguh pada hari itu kamu masing-masing akan membuang berhala-berhala peraknya dan berhala-berhala emasnya yang dibuat oleh tanganmu sendiri dengan penuh dosa.
31:8 Asyur akan rebah oleh pedang, tetapi bukan pedang orang, dan akan dimakan habis oleh pedang, tetapi bukan pedang manusia; mereka akan melarikan diri terhadap pedang, dan teruna-terunanya akan menjadi orang rodi.
31:9 Pelindung mereka akan lenyap karena gentar, dan panglimanya akan lari terkejut meninggalkan panji-panji, demikianlah firman TUHAN yang mempunyai api di Sion dan dapur perapian di Yerusalem.

BERTOBAT MEMBUAT KITA SELAMAT

Girolamo Savonarola adalah salah seorang tokoh perintis reformasi sebelum Marthin Luther. Ia mengajar dan melayani di Florensa/Fiorenze Italia. Saat itu orang-orang Kristen diajarkan bahwa keselamatan dapat mereka peroleh jika mereka berbuat amal. Semakin banyak mereka beramal maka semakin besar peluang untuk selamat. Dengan cara itu, gereja berkesempatan memperoleh uang yang sangat banyak. Savonarola melihat bahwa ini bertentangan dengan injil, sebab manusia tidak bisa selamat karena berbuat amal, tetapi karena iman dan anugerah dari Allah. Karena itu Savonarola mengajar penduduk kota Florensa untuk bertobat. Ia juga menentang penguasa lalim dan mengajar penduduk Florensa setia kepada Tuhan Yesus dan mengakui Tuhan Yesus sebagai raja di Florensa, sebab DIA adalah penyelamat. Seruan untuk bertobat dan menjadikan Tuhan sebagai juruselamat juga disampaikan Yesaya kepada umat Tuhan, Israel. Mereka dinasehati bahwa bukan pedang, atau orang kuat dan berhala-berhala yang dapat menyelamatkan mereka tetapi Tuhan. Karena itu mereka harus bertobat dan membuang berhala-berhala itu lalu kembali mengandalkan Tuhan sebagai Penolong dan Penyelamat mereka, maka mereka akan selamat. Seruan untuk bertobat itu juga disampaikan kepada kita, dan itu harus dilakukan setiap hari sebab setiap hari kita selalu memberontak Tuhan. Jika kita bertobat dan kembali kepada Tuhan maka kita akan selamat dan diberkati, tetapi jika kita tidak bertobat maka kita akan binasa.

Doa : Ya Tuhan ampunilah segala kesalahan kami, amin

Sumber : Santapan Harian Keluarga Nopember 2017 by. LPJ-GPM