Pemberian Bantuan bagi Warga Jemaat Marginal
Salah satu program pelayanan yang bersentuhan langsung dengan warga jemaat, khususnya mereka yang lemah secara ekonomi dan termarginal, telah ditetapkan dalam Persidangan Jemaat ke-36 Jemaat GPM Silo Tahun 2018. Program itu adalah Pendampingan Bagi Warga Jemaat Marginal. Program ini dilaksanakan oleh Seksi Pekabaran Injil dan Pelayanan Kasih (PIPK). Sebagaimana diberitakan sebelumnya ( lihat berita : Peduli dengan Mereka yang Marginal – 05/12/2017 ) maka untuk Tahun 2018 ini, program pemberdayaan ini diarahkan kepada 2 keluarga yaitu : Keluarga Ibu Ani Huliselan (Sektor X) dan Keluarga Ibu Diana Sapulette (Sektor XII).

Perlu diketahui bahwa pekerjaan Ibu Ani Huliselan sehari-harinya sebagai seorang jujur parkir (lokasi depan hotel amaris). Yang bersangkutan sudah lama ditinggal suami dan memiliki 5 orang anak. Yang sulung baru selesai SMA, sedangkan anak nomor 2 dan 3 baru masuk SMA. Anak nomor 4 sementara mendaftar masuk SMP, dan yang bungsu belum sekolah alias masih balita. Yang cukup memprihatinkan juga adalah kondisi rumah yang mereka dihuni sekarang adalah rumah bekas kebakaran pasca konflik 1999 lalu. Kondisi ini cukup memprihatinkan di tengah-tengah musim penghujan. Adapun Ibu Diana Sapulette pun adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang sudah ditinggal suaminya. Hidup bersama dengan 3 orang anak dan 1 cucu. Beliau tidak punya pekerjaan tetap, namun harus menghidupi keluarganya dengan berbagai kerja sambilan.
Bentuk kepedulian yang diprogramkan melalui Persidangan Jemaat adalah pemberian SEMBAKO, yaitu : Beras, Gula Pasir, Kacang Ijo, Minyak Goreng dan Susu. Pemberian bantuan dikoordinir oleh Subseksi Pekabaran Injil (Diaken Ny. R. Waas) diawali dengan Ibadah Pendek dan Doa Bersama dengan Keluarga-Keluarga Penerima Bantuan.
*sumber + foto : RW
*edit : BK

