fbpx

SANTAPAN HARIAN KELUARGA (SHK) Senin, 10 Januari 2022

1 Yohanes 3 : 19 – 24

Selaraskan Suara Hatimu!

Jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah” (ayat 21). Hati pada konteks ayat ini dipahami sebagai “suara hati”. Suara hati adalah keputusan praktis akal budi yang membantu seseorang dalam menjalankan atau membatalkan suatu tindakan. Secara rasional, salah satu dimensi dari peran suara hati yakni mesti tekun mencari kebenaran. Idealnya memang adalah setiap manusia harus setia pada suara hati yang benar, karena hal tersebut mencerminkan ia setia kepada Allah.

Tak dapat dipungkiri bahwa terkadang suara hati juga bisa keliru atau tidak sejalan dengan kehendak Allah. Oleh sebab itu, manusia dalam sikap dan tindakannya dituntut untuk menyelaraskan suara hatinya dengan Tuhan. Bagaimana kita menyelaraskannya? Yohanes menganjurkan setiap orang Kristen untuk menaruh kepercayaan yang sungguh akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya.

Penegasan Yohanes pada “nama” menunjukkan adanya pemahaman yang lebih luas dari sekadar nama sebagai identitas. Nama memberi pengertian juga pada kuasa Yesus, yang mampu melakukan apa saja yang baik bagi kita, sekalipun hal tersebut dianggap sulit atau mustahil. Sebagai manusia, keterbatasan memang menjadi bagian dari kehidupan kita.

Kehidupan yang kita tapaki di tahun yang baru belum tentu semuanya baik-baik saja. Untuk itu, kita harus lebih setia mendengarkan suara Tuhan di dalam hati supaya bijak menyikapi hari-hari hidup yang dijalani sambil percaya dengan sungguh bahwa penyertaan Tuhan pasti dialami.

Doa : Berbicaralah terus kepada kami ya Yesus untuk hidup benar. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *