fbpx

SANTAPAN HARIAN KELUARGA (SHK) Selasa, 11 Januari 2022

Yohanes 4 : 1 – 26

Perjumpaan Yang Membawa Perubahan

Tuhan Yesus berjumpa dengan perempuan Samaria di sumur yakni tempat di mana ia menimba air. Tuhan Yesus tidak berjumpa dengannya di tempat ibadah atau saat ia lagi santai, namun ketika perempuan Samaria tersebut sementara melakukan pekerjaannya sehari-hari. Situasi perjumpaan seperti ini kemudian mendorong terjadinya perubahan pemahaman bahkan perubahan hidup dari perempuan Samaria.

Mengapa? Karena di sumur, percakapan yang terbangun menjadi sebuah percakapan yang dipenuhi dengan empati dari Yesus kepada perempuan Samaria tersebut. Yesus menunjukkan pemahaman-Nya akan kebutuhan utama perempuan Samaria terkait dengan air yang dikatakan oleh-Nya. Untuk itu, Yesus meminta ia memanggil suaminya.

Yesus membuka ruang pergumulan pribadi perempuan itu, yang secara tak langsung telah disembunyikan olehnya. Bahwa perempuan itu secara status sosial sangatlah berada pada posisi terendah, karena itu ia pun harus memikul tanggung jawab sehari-hari yang sangat membebaninya. Namun setelah mendengar pengajaran Yesus, pikiran perempuan Samaria menjadi terbuka dan imannya pun lahir. Dengan yakinnya, perempuan Samaria itu kemudian menyebut Yesus dengan sebutan “Nabi”.

Pemahaman yang berubah dan melahirkan sikap iman yang luar biasa dari perempuan Samaria itu, seharusnya menjadi juga sikap iman kita dalam menjalani pergumulan pribadi yang tidak mudah dan berat. Seharusnya kita lebih membuka diri pada Yesus, supaya dalam pengenalan-Nya terhadap kita, kepedulian dan cinta kasih-Nya dapat kita rasakan dengan baik.

Doa : Inilah kami Tuhan, kenalilah kami dengan kasih-Mu. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *