fbpx

SILO Gelar Sosialisasi PILEG – PILPRES 2019 kepada Pemilih Pemula

AMBON, jemaatgpmsilo.org

“Setiap warga negara tidak saja memiliki hak untuk hidup di negeri ini dengan aman, damai, sejahtera. Tetapi juga berhak dan bertanggung jawab dalam menentukan arah perjalanan bangsa ini kedepan. Katakanlah masa depan bangsa ini akan di bawah kemana, tentu tidak saja ditentukan oleh pemangku kekuasaan, lembaga-lembaga politik, tetapi juga ditentukan oleh setiap warga Negara atau masyarakat. Hal itu dilakukan dengan jalan menggunakan hak-hak politik dan demokrasi yang melekat pada setiap warga Negara dengan baik dan bertanggung jawab, salah satunya memilih pada Pileg dan Pilpres tanggal 17 April 2019 mendatang.” Itulah yang disampaikan oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Silo, Pdt. Jan. Z. Matatula pada saat memberikan arahan pembukaan pada kegiatan Sosialisasi Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 Bagi Pemilih Pemula, Serta Pemilih, di lingkup Jemaat GPM Silo (8/4/2019).

Peserta Sosialisasi PemiluLegislatif dan Presiden Tahun 2019 kepada Pemilih Pemula [JZM]
Lebih lanjut Matatula menegaskan bahwa, Gereja sebagai lembaga moral bertanggung jawab untuk melakukan edukasi politik bagi warga jemaatnya yang adalah warga masyarakat, sehingga mereka terlibat dalam proses-proses politik dan demokrasi secara baik, dan menggunakan hak-hak politik dan demokrasi  mereka secara bertanggung jawab. Kegiatan sosialisasi sore ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan itu, terutama untuk para pemilih pemula, supaya mereka tidak golput, tetapi menentukan pilihan mereka secara cerdas, kata Pendeta yang pernah menjabat sebagai Ketua Klasis GPM Kairatu itu.

Tampil sebagai pembicara adalah 2 orang narasumber yang membawa kajian materi dari 2 perspektif yang berbeda, namun mengarah pada tujuan yang sama. Pembicara pertama ada Pdt. Steve Gazpers membahas tentang Kesadaran dan Tanggung Jawab Warga Gereja dalam Pemilu. Gazpers banyak memberikan penegasan kepada peserta sosialisasi bahwa menjadi pemilih pemula itu harus smart. Pilih yang berkualitas. Pilih orang yang punya program dan visi-misinya jelas untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin ke depan.

Paparan oleh Komisioner KPU Kota Ambon, Safrudin B. Layn, S.Sos, M.Si [JZM]
Sedangkan narasumber yang kedua dari Komisioner KPU Kota Ambon, Bapak Safrudin B. Layn, S.Sos, M.Si yang mengupas tentang Tata Cara Pemilihan bagi Pemilih Pemula. Beberapa point penting yang diangkat Layn antara lain, “bagi saudara-saudara pemilih pemula yang sudah 17 tahun namun belum memiliki KTP, besok (sesegera mungkin) ke Kantor DUKCAPIL Kota Ambon sambil membawa KK (Kartu Keluarga) agar direkam dan minta Surat Keterangan untuk mencoblos tgl 17 April 2019 nanti. Dan nantinya, kesempatan memilih bagi mereka yang datang ke TPS dengan KTP-el maupun Surat Keterangan (SUKET) adalah jam 12.00 s.d jam 13.00 saja.”

Diingatkan juga oleh Layn, agar Pemilih Pemula jangan sampai Golput alias tidak memilih, karena itu pemilih pemula harus teliti daftar calon. Sebab pada daftar yang disebar memuat foto caleg, namun pada Kartu Suara saat memilih yang terdapat di Kotak Suara hanya memuat nama dan tidak ada fotonya. Coblos nama caleg yang ingin dipilih, apabila di luar nama, maka suara tersebut dihitung sebagai suara untuk partai politik.

Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Majelis Jemaat Seksi PIPK (Pemberitaan Injil dan Pelayanan Kasih) pada Subseksi Pemberdayaan Sosial, Politik dan Budaya itu diikuti oleh 90 peserta yang terdiri atas 80 kateketsan Jemaat GPM Silo, 7 orang penatua/diaken dan 3 orang pendeta jemaat. Menurut Ketua Seksi PIPK, Pnt. Ny. V. Louhenapessy, antusiasme peserta ini melebihi target yang dirancang yakni hanya 51 orang saja. [BK]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *