Silo Gelar Retret bagi Calon Sidi Baru
Pembinaan bagi para Kateketsan yang juga adalah calon Sidi Gereja adalah suatu keniscayaan sebelum mereka mengaku Iman Percaya Kristiani untuk menjadi Pengikut Kristus yang setia. Setelah melewati tahap Pembinaan I beberapa waktu lalu bersama dengan orangtua/wali dan orangtua saksi baptisan, kini ke-52 Calon Sidi Gereja di Jemaat GPM Silo menjalani malam pembinaan ke-2, yaitu Malam Perenungan dan Bedah Diri Calon Sidi Baru pada Kamis, 15 Maret 2018 pkl. 19.00 WIT sampai selesai. Malam Perenungan dan Bedah Diri yang difasilitasi oleh Majelis Jemaat Sub Seksi Anak, Remaja dan Kateketsasi itu melibatkan Tim Teaching Kateketsasi Jemaat Silo.
Pdt. Ny. N. Nahusona yang memimpin kegiatan retret tersebut menciptakan suasanaa tenang dan penuh hikmat sehingga memotivasi para calon Sidi Gereja untuk menghayati sungguh-sungguh arti dan makna dari komitmen untuk menjadi Pengikut Yesus Kristus yang setia.
Mengawali proses retret, maka para calon Sidi Gereja dibagi menjadi 6 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 7-9 orang. Tiap kelompok didampingi oleh para Majelis Jemaat. Pada sesi perenungan pertama, para calon Sidi diperhadapkan dengan pertanyaan “SIAPAKAH AKU INI ?”. Tiap-tiap orang diminta untuk menilai dan memilih sendiri tentang keberadaan nya dihadapan Tuhan dan sesama, dengan mengacu pada Firman Tuhan pada :
- Mazmur 139 : 14 … aku adalah Ciptaan yang Istimewa
- Zakaria 2 : 8 … aku adalah biji mata Allah
- Matius 10 : 14 … aku adalah murid Yesus
- Matius 5 : 13-16 … aku adalah garam dan terang dunia
- Yohanes 15 : 16 … aku adalah sahabat Yesus
Pada sesi perenungan ke-2, para calon Sidi Gereja diminta untuk merenungkan, untuk kemudian memberikan komitmen penilaian nya secara pribadi tentang “SIAPAKAH TUHAN ?” dengan berdasarkan pada Firman Tuhan pada :
- Mazmur 23 … Tuhan adalah Gembala yang Baik
- Mazmur 93 : 1-2 … Tuhan adalah Raja
- Mazmur 44 : 24 … Tuhan adalah Penjaga yang Tidak Terlelap
- Yohanes 6 : 35 … Tuhan adalah Roti Hidup
- Mazmur 75 : 8 … Tuhan adalah Hakim yang Adil
Sedangkan pada sesi ke-3 mereka diperhadapkan pada perenungan dan pemaknaan ” INI AKU, UTUSLAH AKU”. Dalam sesi ini ada pemutaran Film Pendek Reflektif : Penyaliban Tuhan Yesus. Di Penghujung sesi ini ke-52 calon Sidi Gereja diminta menetapkan komitmen dan keputusannya secara pribadi untuk mengikut Yesus dalam bentuk menjadi : pengasuh, kantoria, kolektan, pemain musik gereja, Pengurus Wadah Pelayanan, Pengurus AMGPM, Kostor dll). Mereka diminta menulis komitmen tersebut pada lembar kertas putih berbentuk telapak kaki dan membawanya di kaki salib di depan Altar. Pada akhir Malam Perenungan dan Bedah Diri tersebut, ke-4 orang Pendeta yang mendampingi menumpang tangan mereka memberkati ke-52 calon Sidi Gereja Baru.
*foto : Pnt H. Sahetapy
