Silo Bina Pelaku Usaha Skala UMKM
Memiliki sebuah usaha yang berkelanjutan adalah dambaan setiap orang, bahkan setiap keluarga. Tuntutan hidup sehari-hari yang makin banyak, mengharuskan siapapun mesti bekerja supaya bisa makan. Rasul Paulus dalam II Timotius 3 :10 b, menegaskan “jika seorang tidak bekerja, janganlah ia makan.” Artinya bahwa, bekerja adalah bagian dari membangun hidup yang beriman, dan yang memuliakan Tuhan melalui talenta yang Tuhan berikan bagi masing-masing orang.
Pada 19 Oktober 2017 lalu, Majelis Jemaat GPM Silo kembali merealisasikan program jemaat yang telah ditetapkan melalui Persidangan Jemaat ke-35 Tahun 2017. Melalui Seksi Pemberitaan Injil dan Pelayanan Kasih digelarlah 2 (dua) kegiatan sekaligus berupa Panel Diskusi Etos Kerja Wiraswasta dan Workshop Peningkatan Kemampuan Usaha Warga Jemaat Skala UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Peserta dalam kegiatan terpadu ini adalah 12 (duabelas) warga Jemaat Silo Pelaku UMKM, yang nantinya adakan mendapatkan bantuan usaha bergulir dari Jemaat GPM Silo.
Ketua Majelis Jemaat Silo, Pdt A. J. Timisela dalam arahan pembukaan kegiatan ini menegaskan pentingnya proses pendampingan dan penguatan kapasitas bagi pelaku UMKM Jemaat Silo. Kita menginginkan warga yang nantinya mendapatkan bantuan usaha, memiliki kemampuan memadai mengelola usahanya. Ini penting sebagai upaya pemberdayaan warga, tetapi juga agar program bantuan ini dapat berkelanjutan kepada pelaku UMKM lain melalui mekanisme dana bergulir.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Panel Diskusi Etos kerja Wiraswasta dengan materi : 1. Kondisi usaha jemaat Silo saat ini oleh Pdt A. J . Timisela 2. Etos kerja oleh bp Pdt DR.Steve.Gaspers. sedangkan untuk kegiatan Workshop Peningkatan Kemampuan Berusaha Warga Jemaat Skala UMKM dengan rincian : 1. Keberhasilan Usaha Kecil yang Berkelanjutan oleh Ibu Yun Manuhuttu (Pemilik Rumah Kopi Sibu-Sibu (2) Pencatatan Sederhana dalam Berusaha Skala UMKM dan Jejaring Usaha oleh ibu Grace Persulessy, SE. MSi.
Setelah mengikuti kegiatan Panel Diskusi dan Workshop ini nantinya para peserta akan memperoleh bantuan usaha bergulir, untuk masing-masing orang sebesar Rp. 1.750.000. Para penerima ini memiliki bidang usaha antara lain : pemilik kios, jualan kue dll. Sesuai dengan sifatnya yang bergulir, maka dana bantuan usaha tersebut akan dikembalikan secara cicilan, sebesar 10.000 per hari, selama kurang lebih 175 hari, agar nantinya dapat dialihkan kepada warga Jemaat Pelaku UMKM lainnya. Semoga bermanfaat..!!
Berita dan foto : Pnt. Ny. V. Louhenapessy
Editor : B. Kaya
