fbpx

Kue Enak Buatan Ibu-Ibu Silo

Selasa, 27 April 2021 bertempat di ruang Serbaguna Gereja Silo dilaksanakan kegiatan Pelatihan Produksi Kue Berbahan Pangan Lokal. Kegiatan yang diprogramkan melalui Sidang Jemaat Ke 39 Tahun 2021 ini dilaksanakan oleh Seksi PTPU, Sub Seksi Kemitraan Laki-Laki dan Perempuan. Kegiatan diawali dengan doa pembukaan oleh :
Ibu Pendeta Elfin Ifasaksily, kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan perempuan dari sektor I sampai dengan sektor XII. Masing-masing sektor diwakilkan oleh 2 orang.
Latih

Latih

Latih

Kegiatan ini berlangsung menggunakan protap kesehatan : cuci tangan, mengukur suhu tubuh, sterilisasi tubuh, menggunkan masker, jaga jarak, menggunakan sarung tangan bahkan menggunakan penutup kepala.
Majelis Sub Seksi pada sapaan awal disampaikan oleh Ibu Lely Lenderts mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan semangat mengikuti kegiatan.
Pentury

Pendeta

Latih
Penatua M. Pentury (Wakil Ketua Majelis Jemaat dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan tujuan kegatan ini adalah meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi perempuan di jemaat GPM Silo.
Kita harus membuat diversifikasi (penganekaragaman) kue dari bahan pangan lokal agar lebih menarik. Menggunakan pangan lokal dapat mengurangi pengeluaran dan mendapatakan pemasukan yang lebh bagi ibu-ibu yang berjualan. Lanjutnya pangan lokal ini juga dapat dibuat menjadi cemilan yang enak. Ada istilah dalam pangan :
1. Optimasi (lebih efisien)
2. Fortifikasi (meningkatkan nilai gizi)
3. Subtitusi (sebagai makanan pengganti)
Kegiatan harus diikuti dengan baik agar ilmu dapat dibagi dengan ibu-ibu yang lain d sektor. Harapannya ibu-ibu tetap semangat dalam kondisi pandemik ini.

Latih



Kue

Kue
Pada sesi pelatihan, nara sumber Ibu Rien Kippuw melatih ibu-ibu dengan menggunakan pangan lokal. Adapun kue yang dibuat adalah, “Brownis Pisang dicampur singkong tanpa tepung, Bolu Pisang dan Cake Jalur Ungu.
Peserta dibagi dalam 3 kelompok.
Kelompok 1 :
Sektor 1. 2. 3 & 5
Kelompok 2 :
Sektor 4. 6. 10. & 12
Kelompok 3 :
Sektor 7. 8. 9 & 11
kegiatan diselingi makan siang dengan Doa Makan dipimpin oleh Ibu Lucy Tuhumury dan Doa Penutup yang disampaikan oleh Penatua Nn. An Huwae.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *