Pagelaran Budaya Daerah mewarnai Acara Sentuhan Merah-Putih SMTPI Silo

(Ambon, Silo) Sebagai bangsa yang kaya dengan budaya-budaya bernilai tinggi, sudah sepantasnya pewarisan kebudayaan terus berkelanjutan dari generasi ke generasi. Infiltrasi budaya asing yang menyerbu sisi kehidupan generasi muda sekarang ini mesti hambat, dengan cara memperkenalkan dan mewariskan budaya asli yang justru mengandung banyak pesan moral dan makna hidup yang berkemanusiaan. Budaya Daerah Maluku yang begitu kaya akan nilai seni dan kearifan lokal, mesti diketahui oleh anak-anak negeri pala dan cengkih, termasuk anak-anak SMTPI Jemaat Silo. Bahkan lebih dari itu, mereka mesti pahami nilai etis-moral dibalik setiap budaya tersebut untuk kemudian dapat melestarikannya, ke generasi berikutnya. Itulah tujuan terpenting yang ingin diperoleh lewat Acara Sentuhan Merah Putih SMTPI Jemaat GPM Silo (13/08/2017).

Pdt Ny. E. Alfons/I ketika memimpin doa dan membuka kegiatan dimaksud, mengungkapkan harapannya “melalui Kegiatan Sentuhan Merah Putih A.R Jemaat GPM Silo Anak semakin akrab dan mencintai budaya daerah, ditengah pengaruh budaya asing seiring pesatnya perkembangan Teknologi Informasi secara global. Anak-Anak SMTPI Silo mesti tetap bangga menjadi anak Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman budaya, dan termotivasi untuk melestarikannya.

Sesuai dengan tema yang diusung : 72 TAHUN INDONESIA MERDEKA, MERDEKA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LELUHUR, berikut ini adalah galeri foto-foto dari penampilan Anak dan Remaja SMTPI Silo dari ke-12 Sektor Pelayanan, ketika membawakan aneka Seni-Budaya Tradisional Daerah Maluku, khususnya di kawasan Maluku Tengah.

Maju terus Anak dan Remaja SMTPI Jemaat GPM Silo, banggalah engkau dengan daerah mu, banggalah engkau dengan bangsa mu, sebab kalian adalah generasi emas penerus cita-cita NKRI. Tegakkan kepala mu, singsingkan lengan baju mu dan suarakanlah dengan keras kepada dunia : BETA MALUKU… BETA INDONESIA.

Sumber data + foto : Pnt. Nn. S. Loppies