Anak Aset Berharga, Silo Gelar Seminar Anak
Menyadari betapa penting dan bernilainya kehidupan anak-anak sebagai generasi masa depan negara, bangsa dan juga gereja, maka Jemaat GPM Silo lewat Subseksi Anak dan Remaja menyelenggarakan Seminar tentang Berkembangnya Pendidikan dan Perkembangan Anak. Seminar yang berlangsung 1 hari (22/8/2018) di ruang serbaguna Gereja Silo itu dibuka oleh Ketua Subseksi Anak dan Remaja Pnt. Nn. S. Loppies, mewakili Ketua MJ Silo. Mereka yang diikutkan sebagai peserta berasal dari unsur anak Sekolah Minggu/Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) dengan didampingi oleh orang tua masing-masing, dengan rincian masing-masing sektor diwakili oleh 2 orang anak + ortu nya. Dari data absensi, seminar dihadiri oleh 43 orang anak dan orang tua. Adapun Narasumber yang dihadirkan adalah, Archristhea Amahoru, S.Psi, M.Psi, Psi; Bapak R. Jemmy Talakua, M.Sc dan Dr. Herlina. J. Lesilolo, S.PAK, M.Pd.
Amahoru dalam paparannya mengangkat tema Pentingnya Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Pendidikan Formal Anak. Dalam materinya, Amahoru berkesimpulan, “Anak-anak memiliki potensi untuk menjadi pengaruhbagi sekitarnya. Keberhasilan pendidikan tidak hanya berdampak pada perubahan hidup individu, tetapi juga pada komunitasnya dan pada akhirnya pada generasi yang baru.”
Sedangkan Jemmy Talakua, membawakan materi tentang Memahami SMTPI (Posisi dan Peran Strategis SMTPI). Talakua mengatakan bahwa “setiap anak adalah Homo Imago Dei, Mahluk ciptaan Allah yang Mulia dan Berharga“. Karena amat berharga itulah GPM menjadikan anak sebagai subyek dalam pelayanan Jemaat. GPM mengembangkan sebuah sistem Pendidikan Formal Gereja (PFG) dalam semangat visi GPM “Menjadi Gereja yang Berakar di Dalam Tritunggal Allah dan Bertumbuh Bersama untuk Membela dan Merawat Kehidupan”, ungkap penatua di Jemaat GPM Bethania itu.
Adapun Doktor Herlina Lesilolo yang membawakan materi Pendidikan Seumur Hidup, banyak mengupas tentang betapa besarnya manfaat yang diperoleh seorang anak dari mengecap pendidikan, yaitu : memberikan ilmu pengetahuan, memiliki pekerjaan, membentuk dan memperbaiki pola pikir, mengembangkan bakat dan membentuk kepribadian.
Kegiatan Seminar sehari ini mendapat apresiasi dan antuasiasme yang tinggi dari para peserta. Hal ini terlihat dalam sesi tanya-jawab yang diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dan kontesktual dari para peserta. Salah satu yang menarik datang dari Ibu Yona Layan dari Sektor XII, yang ingin sekali mendapatkan kiat atau trik yang efektif dari para narasumber tentang bagaimana sebaiknya mengajari/menasehati anaknya yang cenderung bandel dan “tidak suka diatur”. Begitu juga dengan Ibu Ian Soeginojo yang ingin mendapatkan penjelasan bagaimana orang tua bersikap ketika anak-anak menonton film yang menampilkan aksi-aksi kekerasan, dimana mereka cenderung menirunya.
Bertindak sebagai moderator dalam seminar ini Bapak Vabio Lekahena, yang notabene salah satu pengasuh di Jemaat GPM Silo. Kegiatan Seminar tersebut ditutup secara resmi oleh Sekretaris Majelis Jemaat GPM Silo, Pnt Victor W. Mailoa.
*foto+materi : SL
*Edit : BK
