16 Anak Dibaptis Saat Ibadah Syukur Natal di Silo

AMBON, jemaatgpmsilo.org – Telah menjadi tradisi dalam perjalanan pelayanan gerejawi di lingkup Gereja Protestan Maluku [GPM] bahwa, pada Ibadah Syukur Natal tanggal 26 Desember 2018 ditandai dengan pelaksanaan Baptisan Massal terhadap anak-anak warga jemaat yang belum menerima Akta Baptisan Kudus.

Untuk pelaksanaan tahun 2018 ini, khususnya di Jemaat GPM Silo dilaksanakan Baptisan Massal terhadap 16 orang anak, masing-masing :

1. Trygve Gad Nanulaita
2. Veresya Angelina Syahailatua
3. Jibriel Frando Kirioma
4. Glen Junior Kanikir
5. Prince Guillio Raphaell Nunumete
6. Tertiamor atira Jovanca Soegijono
7. Novela Indri Erika Tuhumury
8. Marselo Giovano Tuhumury
9. James Gidion Tuhumury
10. Michel Putri Tuhumury
11. Erna Pessy
12. Brian Pessy
13. Chostansa Pessy
14. Vania Shelomitha Paais
15. Valencia Stevania Leiwakabessy
16. Sisilia Margareta Tehupeiory

Pdt. Jan. Z Matatula selaku Ketua Majelis jemaat GPM Silo, saat memimpin ibadah menegaskan bahwa “…ibadah hari ini menjadi sangat istimewa karena kita merayakannya dalam beberapa moment bergereja, setidaknya ada 4 moment istimewa hari ini yaitu, pertama, syukur natal atau yang sering juga disebut natal ke-2, kedua, dilakukannya baptisan massal terhadap 16 anak, yang ketiga, syukuran atas telah selesainya pelaksanaan pekerjaan pergantian tegel pada Gedung Silo, serta yang keempat, syukur atas penggunaan Gedung Gereja Silo Baru yang ke 14 tahun.”

Sebagaimana diketahui, pasca pembakaran Gedung Gereja Silo, 26 Desember 1999, saat konflik kemanusiaan di Maluku, maka dibentuklah Panitia Pembangunan Gedung Gereja Silo yang diketuai oleh Bapak Alex Mailuhu. Pembangunan dilakukan ditengah-tengah konflik kemanusiaan [2000-2004] dan akhirnya diresmikan dan digunakan sebagai tempat ibadah utama Jemaat GPM Silo pada tanggal 26 Desember 2004 oleh Ketua BPH Sinode GPM Pdt. Dr. I. W. J. Hendriks. [BK]